Membandingkan Chang dengan upgrade Cardano sebelumnya
Hard fork Chang adalah yang terbaru dari serangkaian peningkatan signifikan yang telah membentuk evolusi Cardano. Dalam road map, peningkatan ini diurutkan berdasarkan “era.”
Tahukah kamu? Nama “Chang hard fork” diambil dari nama Tsutomu Chang, seorang ahli matematika dan kriptografer yang karyanya telah mempengaruhi perkembangan teknologi blockchain secara signifikan, khususnya di bidang yang berkaitan dengan algoritma kriptografi dan sistem desentralisasi.
Era Byron (Fondasi awal blockchain Cardano)
Sebelum diperkenalkannya hard fork, perjalanan dimulai dengan era Byron sebagai tahap dasar dari blockchain Cardano. Diluncurkan pada bulan September 2017, era ini membentuk inti jaringan, termasuk meluncurkan mata uang kripto ADA dan membuat dompet Daedalus.
Era Byron adalah fase federasi. Jaringan dikendalikan oleh sekelompok kecil node yang dioperasikan oleh IOHK, Emurgo, dan Cardano Foundation.
Era Shelley (Desentralisasi)
Hard fork Shelley, yang diterapkan pada bulan Juli 2020, menandai transisi jaringan dari era Byron ke era Shelley, dengan fokus pada desentralisasi. Hard fork ini memperkenalkan staking dan delegasi. Memungkinkan pemegang ADA berpartisipasi mengamankan jaringan dengan cara menjalankan stake pool sendiri atau mendelegasikan ADA ke pool yang sudah beroperasi.
Desentralisasi yang dicapai di era Shelley merupakan langkah signifikan yang menjadi tujuan Cardano untuk menjadi blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi. Mengalihkan kendali jaringan dari model terpusat (sentralisasi) ke model terdistribusi dan berbasis komunitas (desentralisasi).
Era Goguen (kontrak pintar) — Hard fork Alonzo
Hard fork Alonzo, selesai pada September 2021, mengantarkan era Goguen, membawa kontrak pintar fungsionalitas ke Cardano. Peningkatan ini memungkinkan pengembang untuk membangun dan menyebarkan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di blockchain. Hal ini secara signifikan memperluas kemampuan jaringan lebih dari sekedar transaksi sederhana.
Pengenalan kontrak pintar merupakan langkah penting dalam memungkinkan layanan keuangan yang kompleks, keuangan terdesentralisasi (DeFi), aplikasi dan Non-Fungible Token (NFT). Menjadikan Cardano sebagai platform yang lebih serbaguna dan kompetitif di dunia blockchain.
Era Basho (skalabilitas dan optimasi)
Setelah peningkatan Alonzo, era Basho berfokus pada optimalisasi skalabilitas dan kinerja blockchain. Era ini mencakup berbagai pembaruan dan perbaikan, seperti hard fork Vasil. Sebuah nama yang terinspirasi dari Vasil Dabov, ahli matematika dan aktivis lingkungan hidup.
Era Basho bertujuan untuk meningkatkan throughput dan interoperabilitas jaringan, memastikan bahwa Cardano dapat menangani volume transaksi yang lebih tinggi dan mendukung DApps yang lebih kompleks dengan efisiensi yang lebih besar.
Era Voltaire (Desentralisasi Tata Kelola) – Chang Hard Fork
Akhirnya, hard fork Chang adalah yang terbaru dari serangkaian peningkatan, menandai dimulainya era Voltaire.
“Era Voltaire akan memberikan pelengkap bagian terakhir yang diperlukan agar blockchain Cardano menjadi sistem jejaring yang mandiri.”
by: @vvisenu