Teknologi Blockchain Memiliki 3 Masalah Utama

Ada 3 problem (trilemma) yg harus diatasi oleh teknologi blockchain:

Keamanan.

Skala transaksi.

Desentralisasi.

Ketiga masalah yang dihadapi setiap blockchain ini harus bisa diselesaikan tanpa ada 1 pun komponen yg dikorbankan/dikurangi porsinya

 

Keamanan (Security) adalah kemampuan dari sebuah blockchain untuk beroperasi sesuai tujuan (sosial, finansial, dsb), yang dapat bertahan mengatasi serangan cyber, exploit, bugs, dan dari gangguan lainnya seperti misalnya pencurian data milik pengguna blockchain.

 

Skala transaksi (Scalability) adalah kemampuan dari sebuah blockchain dalam melayani seluruh transaksi secara cepat dan murah sebagai akibat dari meningkatnya pertumbuhan jumlah pengguna blockchain tersebut seiring dengan bertambahnya penduduk dunia.

 

Desentralisasi (Decentralization) adalah kemampuan dari sebuah blockchain untuk dapat senantiasa beroperasi tanpa ada ketergantungan pada kendali penguasaan dari hanya satu atau segelintir entitas yang terpusat. Lihat >> Desentralisasi Finansial.

 

Sejak blockchain generasi pertama Bitcoin di tahun 2009 mencoba menjawab trilemma ini, dan dilanjutkan oleh blockchain generasi kedua yaitu Ethereum di tahun 2015, barulah akhirnya pada tahun 2017 hadir blockchain generasi ketiga yaitu Cardano yg dibangun oleh Charles Hoskinson setelah melalui 140 peer-review journals di banyak universitas dan pusat penelitian dunia, yang mampu menjawab ketiga problematika blockchain (blockchain trilemma) pada keamanan, skala transaksi, dan desentralisasi ini setelah Vasil Hard Fork dilakukan pada pertengahan tahun 2022.

 

Tahapan Yang Dilalui Oleh Cardano Menuju Solusi Terhadap Trilemma 

Byron

Tahap pertama ini dimulai pada tahun 2017 ketika Cardano ditayangkan dengan fungsionalitas dasar, mendukung transaksi ADA.

Shelley

Pada tahap kedua ini, yang dimulai pada Juli 2020, prasyarat untuk jaringan yang sepenuhnya terdesentralisasi telah dibuat. dan staking ADA diperkenalkan kepada pengguna.

Goguen

Dimulai sejak September 2021, Cardano menerapkan pemutakhiran untuk memungkinkan pengguna membuat dan menjalankan smart contract (program yang disimpan di blockchain yang berjalan saat kondisi yang telah ditentukan terpenuhi) di jaringan.

Basho

Pada tahapan ini jaringan berfokus pada pengoptimalan jaringan: meningkatkan skalabilitas dan interoperabilitas.

Voltaire

Pada tahap akhir ini, Cardano akan membuat jaringan menjadi sistem mandiri. Peserta di jaringan Cardano akan dapat menggunakan hak suara mereka untuk memengaruhi perkembangan jaringan di masa mendatang.

 

Blockchain
https://smartvalor.com/en/news/cardano-everything-you-need-to-know

 

 

July 2022, @vvisenu

 

One thought on “BLOCKCHAIN TRILEMMA”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »